Kamis(4/8), dikediaman keluarga Agus H. Abdul Jabbar Hubbi diadakan Haul Al - Maghfur lah KH. Moh. Hubbi Syauqi yang ke-38 & Nyai Hj. Siti Rahmah Arwani yang pertama. Acara dimulai pukul 20.30 sampai 22.00 waktu setempat. Acara dihadiri para dzurriyyah, kerabat, tetangga, dan para santri.
Pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran sebagai pembuka acara dilanjutkan dengan pembacaan doa Khotmil Qur'an oleh KH. M. Yahya Husnan. Beliau tidak hanya membaca doa Khotmil Qur'an, tapi juga mengirim arwah dan membaca mulai surah At-Takatsur sampai khatam baru membaca doa. selesai doa Khotmil Qur'an langsung ke acara inti, yakni pembacaan Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh KH. Saiful Hidayat, lalu doa diserahkan kepada KH. Achmad Hasan, M.Pd.I.
Sambutan keluarga besar yang disampaikan oleh KH. Abdul Kholiq Hasan sebagai acara selanjutnya. Beliau menyampaikan maaf atas segala kekurangan dalam hal pelayanan terhadap tamu undangan. Beliau mengutarakan "Apa yang Gus Jabbar lakukan ini semata mata hanya meneruskan apa yang menjadi keputusan pada Mu'tamar ke-3 Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah di Pekalongan, menyepakati bahwa tradisi Haul itu harus digalakkan dan harus dikembangkan."
Gus Kholiq menjelaskan manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan Haul, yaitu mendorong untuk ziarah kubur, memberikan sedekah makanan dan juga menyebut kebaikan kebaikan Shohibul Haul (Almarhum yang didoakan). "Diantara kebaikan Gus Hubbi semasa hidupnya sudah banyak yang tahu, tapi ada keistimewaan beliau yang diberikan Allah tidak pada sembarangan hamba. Nabi pernah bersabda yang diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa manusia itu paling tidak ada 2 tipe, yang pertama yaitu manusia yang dari tangannya terbuka pintu-pintu kebaikan dan tertutup pintu-pintu kejelekan. Sebaliknya, kedua yaitu manusia yang dari tangannya terbuka pintu-pintu kejelekan dan tertutup pintu-pintu kebaikan." lalu beliau menceritakan tentang Kisah Gus Hubbi dari Abah Djamal, Gus Hubbi pernah tidur di lapak WTS (tempat maksiat) dan tidak sampai satu minggu tempat itu bubar, semuanya tobat, padahal beliau hanya tidur disitu, tidak melakukan apapun dan tidak berkata apapun. "sangat indah beliau, pak lek Hubbi, sangat indah dawuh Nabi, " Alangkah baik seseorang yang dari kedua tangannya terbukalah kunci kunci kebaikan" tukasnya.
Akhir acara ditutup oleh doa yang dipimpin Drs. KH. Fadlulloh Malik, M.Hi, dan tidak lupa setelah doa para hadirin diberi ramah tamah.