Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dinobatkan menjadi yang terbaik dalam Santri of The Year 2018 kategori pesantren tradisional atau salaf inspiratif yang digelar di UIN Sunan Ampel Surabaya beberapa waktu lalu.

 

Prestasi ini kemudian sempat menjadi perbincangan di antara kalangan tokoh di Jombang. Mereka mayoritas bangga, lantaran pesantren yang didirikan almaghfurlah KH Wahab Hasbullah (Mbah Wahab) terus eksis dan maju seiring perkembangan zaman. "Hebat, semoga berkah," kata Pengasuh Pesantren Al-Aqobah KH Junaidi Hidayat, Jumat (2/11).

 

Respon positif disampaikan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojowarno, Usman. Menurut pandangannya, prestasi yang cukup bergengsi itu tak lepas dari peran sejumlah unsur yang ada di pesantren setempat yang belakangan ini diketahui lebih banyak diisi oleh kalangan muda. 

 

"Ternyata generasi muda Pesantren Bahrul Ulum yang saat ini menjadi nakhoda mampu membuktikan dengan prestasi yang mengagumkan. Selamat dan semoga berkah," ucapnya.

 

Demikian juga dengan Kepala Kemenag Jombang Abdul Haris. Ia pun mengapresiasi terkait prestasi Bahrul Ulum yang tak lama ini diraihnya. Ia berharap pesantren yang dinakhodai kalangan muda ini dapat menginspirasi masyarakat luas terhadap keberadaan pesantren pada umumnya.

 

"Selamat untuk Pesantren Bahrul Ulum dinilai menjadi pesantren tradisional atau salaf inspiratif di Santri of The Year 2018," ungkapnya.

 

Sementara Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas KH Wafiyul Ahdi mengatakan, sebelumnya dirinya tidak menduga pesantrennya akan dipilih sebagai nominator terbaik dalam ajang tersebut.

 

"Kita tak menduga, tapi alhamdulillah ini menginspirasi kita untuk terus memajukan pesantren, sehingga kepercayaan masyarakat luas terhadap Bahrul Ulum semakin meningkat," ucapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)