Setelah memberikan pelatihan ke guru-guru Bahasa Inggris yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum pada Selasa (01/10), Lembaga Pengembangan Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerjasama dengan Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada siswa Muallimin Muallimat.
Siswa Muallimat mengikuti pelatihan pada Rabu (02/10) di Aula Mahad Aly. Pelatihan Bahasa Inggris bagi siswa ini difasilitasi Fithriyah Inda Nur Abida, S.S., M.Pd, dosen Bahasa Inggris Unesa.
40 siswa kelas 6 Muallimat yang mengikuti pelatihan tampak antusias dan bersemangat mulai awal sampai akhir. Pelatihan diberikan secara praktis bagaimana menggunakan Bahasa Inggris mulai dari reading, listening dan writing.
Sedangkan, pelatihan untuk siswa Muallimin diselenggarakan pada Kamis (03/10) di salah satu ruang kelas Madrasah Muallimin Muallimat Timur (Gedang). Fasilitator pada pelatihan kali ini adalah Asrori, M.Pd, dosen Bahasa Inggris di Unesa.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan yang diikuti siswa kelas 4, 5 dan, 6 ini sama seperti pelatihan untuk siswa Muallimat.
Materi yang diberi tema Improving English ini, berisi bagaimana cara meningkatkan kemampuan listening, speaking, reading, writing.
Listening dilakukan dengan banyak mendengar. Materi dipolih yang berbahasa Inggris (dari mana saja. Bisa dari lagu, film, dan lain-lainl). Dalam speaking harus dilakukan dengan percaya diri dan berani mencoba dalam setiap ksempatan. Jangan takut salah dan tidak boleh malu. Reading bisa dilakukan dengan banyak membaca materi berbahasa Inggris dari mana saja. Writing dilakukam dengaj banyak berlatih. Seperti menulis diary, atau bahkan buat puisi. Cari dan hafalkan vocabulary.
Peserta tampak cukup serius dan fokus dalam pelatihan, karena materi yang disampaikan yang menggunakan aplikasi cukup praktis dan mudah dipahami peserta.
Dalam sambutanya, M. Lutfi, Pengurus LPPM Unesa menyampaikan bahwa, LPPM bekerjasama dengan beberapa pondok pesantren menyelenggarakan beberapa pelatihan. "Pelatihan yang diberikan LPPM Unesa tidak hanya pelatihan pengembangan Bahasa Inggris, ada pelatihan tentang hukum terutama tentang anti korupsi, pelatihan pengembangan usaha ekonomi dan lain-lain," terangnya.
Madrasah mengucapkan terima kasih atas kerjasama ini, dan berharap kerjasama ini bisa terus dilanjutkan, terutama untuk mengembangkan metode pembelajaran yang efektif, tidak hanya untuk mata pelajaran umum, tetapi juga pengembangan metode pembelajaran yang berbasis kitab kuning. (ma)